my map

https://www.google.co.id/maps/@-7.5532988,110.7662994,189m/data=!3m1!1e3!4m2!5m1!1b1?hl=id

Tuesday, June 22, 2010

Dokter Dalam Kartun

"Membalik telapak tangan bukan perkara yang mudah"

Kalo ini kisah istri saya yang juga dokter (dr. Yuni Prastyo Kurniati) ... saat patah tulang kedua tangan dalam keadaan hamil 6 bulan akibat menabrak kambing.... saat seperti ini tidak berlaku pepatah yang mengatakan "ah mudah kok seperti membalikkan telapak tangan saja..." bagi istri saya membalikkan telapak tangan perlu latihan selama enam bulan... ck ck ck




"Setiap orang memang punya kelebihan"

memang benar seperti yang diungkapkan dalam gambar di bawah... "dokter mempunyai kelebihan obat dan resep... sedangkan pasien mempunyai kelebihan penyakit dan penderitaan!"



"Suatu perkara yang tidak diserahkan pada ahlinya, maka akan tinggal menunggu kehancurannya"

Ini adalah kisah nyata kakak saya yang spesialis THT (dr Faiz SpTHT KL). Pasca lulus spesialis THT, beliau harus mengubah papan nama yang ada di tempat praktiknya menjadi dr Faiz Sp THT - KL, artinya dokter spesialis Telinga Hidung Tenggorok - Kepala Leher (tanpa otak dan gigi dan mulut). Karena tidak sabar menunggu kedatangan pak tukang, akhirnya dipasang sendirilah papan nama itu. Dan hasilnya terjatuh berakibat tulang tempurung patah dan beberapa tendo di lutut putus... butuh operasi 4 jam untuk mereposisi lutut, termasuk enam bulan pemulihan....




"Sudah Jatuh Sakit Tertimpa Tangga Rekening Tagihan Pula"

saya tidak bisa berkata-kata apa-apa mengenai hal ini...



Mudah-mudahan menghibur....

Saturday, June 19, 2010

Buku Ini Sudah Ada di Jaringan Gramedia di Seluruh Indonesia

Tanggal 19 Juni kemarin saya sekeluarga menikmati waktu luang di Toko Buku Gramedia Solo Square... seperti kebiasaan saya selalu mencari buku yang aneh.. akhirnya ketemu buku superfreakonomics.. sekuele buku freakonomics... tema utama hampir sama menyajikan data statistic kejadian yang di luar perhatian kita.. sebenarnya hampir mirip dengan bukunya Malcolm Gladwell mulai dari tipping point, blink, outlier dan what the dog saw..

akhirnya beli juga deh buku superfreakonomics.. eh saat mampir di rak buku kesehatan... eh hmm nemu buku sendiri.. mungkin pembaca yang mengikuti blog saya... pasti masih ingat beberapa waktu yang lalu saya memostingkan insy 1 bulan lagi buku saya ada di jaringan toko buku Gramedia.... ternyata buku ini sudah ada di rak...

mohon doa restunya ya.. semoga bisa mencerahkan sebanyak orang setelah membeli dan membaca buku ini... amin

yang ini halaman muka dan belakang



kalo yang ini halaman muka




kalo yang ini halaman belakangnya



prinsipnya saya ingin menggugah pembaca.. bahwa kita itu bisa merencanakan kesehatan kita, memberikan tips-tips pertolongan pertama termasuk bagaimana mengelola kota P3K di rumah, menghadapi penyakit-penyakit yang umum dijumpai bahkan juga ada tips pertolongan pertama pada kecelakaan di rumah... dan buku ini ditutup.. dengan PESAN RAHASIA.. untuk ramai-ramai membuat praktik dokter tidak laku... Penasaran kan... hayo sekarang ke toko buku Gramedia... dibaca bukunya ya..

Tuesday, June 15, 2010

Panduan Merawat Pasien Muslim

(diadaptasi dari Professor Omar Hasan Kasule Sr, November 2008)

Dokter yang merawat pasien muslim harus mempunyai pengetahuan khusus mengenai aturan hukum yang mengatur praktik kedokteran dan dokter dapat memberikan advis kepada pasien sesuai dengan apa yang disyariatkan. Sehingga pasien mempunyai kepuasan dan lebih memiliki kompliens yang baik.

Obligatory / Waajib, merupakan aturan hukum yang paling penting. Dalam mazhab Syafi’i menganggap wajib sama dengan faradh. Kewajiban secara individual, fardhu ain, tidak dapat diwakilkan. Kewajiban yang dilakukan secara kolektif disebut fardhu kifayah, bila sudah ada dari anggota masyarakat, maka kewajiban ini dianggap sudah tertunaikan.

Recommended, manduub juga disebut sunnat, masnuun, nafilat, mustahabb, tattawu’u, ihsaan, fadhiilat. Dianjurkan tetapi tidak diharuskan. Tingkatan manduub bisa mencapai tingkat tinggi yaitu dikuatkan atau sunnat muakkada; dan tidak dikuatkan, sunnat ghoyru muakkadat. Sunnat muakkadat adalah yang dilakukan rasulullah SAW secara terus-menerus dan sangat jarang ditinggalkan.

Prohibited, haraam, didefinisikan sebagai peniadaan waajib atau memberlakukan haraam. Butuh bukti tekstual untuk menyatakan pelarangan. Hanya Allah yang boleh menyatakan sesuatu itu haraam. Tindakan yang memperparah penyakit disebut dengan haraam. Suatu tindakan yang mengarahkan pada haraam juga haraam. Tindakan menyembuhkan penyakit adalah waajib. Prinsip umum halaal adalah jelas dan haraam adalah jelas dan diantara keduanya adalah persoalan yang meragukan, yakni mutashaabihaat.

Offensive, makruuh: adalah suatu tindakan yang tidak dianjurkan oleh hukum tanpa ada unsur keharusan. Dianjurkan untuk menghindari makruh, karena ia biasanya bisa mengarahkan kepada haraam.

Pahala dan Hukuman untuk bermacam-macam tindakan.

Klasifikasi tindakan

Bila melakukan

Bila tidak melakukan

Wajib

Pahala

Berdosa

Manduub, mustahaab, atau masnuun

Pahala

Tidak berdosa

Haraam

Berdosa

Pahala

Makruuh

Tidak berdosa

Pahala

Mubaah

Tidak berpahala

Tidak berdosa


Higiene Pasien :

Tinjauan umum

Dalam pandangan Islam, pasien harus diperhatikan kesinambungan kemampuannya dalam menjalankan kewajiban agama. Sholat hanya dapat dijalankan dalam keadaan kebersihan fisik dan ritual. Penting bagi dokter untuk membedakan antara ketidakbersihan, najis, hadats, dengan bersih, suci dan memberikan advis kepada pasien. Bila hadats kecil bersuci dengan wudlu, tetapi bila najis dibersihkan sebelum melakukan sholat, dan bisa jadi ini bukanlah sesuatu yang mudah bagi pasien.

Sekresi fisiologis normal

Sekresi mata : air mata dan discharge mata pagi hari bukan najis tetapi harus dibersihkan karena dapat menjadi nidus untuk terjadinya infeksi

Sekresi telinga : sekresi telinga luar adalah najis dan harus dibersihkan. Pada saat wudlu membersihkan lubang telinga luar adalah sedalam yang aman.

Sekresi hidung : sekresi hidung bukan najis tetapi sebaiknya jangan biarkan mengumpul. Rasulullah SAW menganjurkan untuk meniup hidung tiga kali saat bangun tidur untuk membersihkan sekresi, yang dapat menjadi akumulasi infeksi dan bahan-bahan toksik. Selama wudhu membersihkan lubang dalam cuping hidung, instinshaaq, menghilaangkan sekresi dan kotoran.

Sekresi tenggorokan : sekret tenggorokan bukan najis, tetapi harus dibuang secara hati-hati karena menularkan infeksi bakteri dan virus lewat udara.

Sekresi rongga mulut : saliva tidak najis. Meludah di sembarang tempat dapat menyebarkan penyakit yang ditularkan lewat udara. Meludah di rumah sakit atau di ruang publik secara estetik tidak bisa diterima. Islam mengajarkan praktik-praktik yang memastikan kebersihan mulut. Mulut dibasuh sehari lima kali saat wudlu. Dengan menggunakan siwaak (sikat gigi) sangat ditekankan dan dianjurkan saat menunaikan sholat, sebeum memasuki tempat umum, setelah makan dan saat bangun dari tidur. Sikat gigi harus dibersihkan diantara penggunaan satu dengna yang lain.

Sekresi vagina: Sekret yang melembabi vagina tidak najis sepanjang masih berada di dalam kanal vagina. Discharge vagina antar menstruasi tidak najis. Mandi (ghusl) diperlukan bila terdapat discharge setelah mimpi basah seksual walaupun cairan ini sendiri tidak najis. Semua discharge dan cairan lain dari daerah perineal harus dicuci secepatnya karena berpotensi tinggi untuk infeksi. Darah menstruasi dicuci bila mengenai pakaian dan disikat bila mana kering. Pakaian dapat digunakan untuk sholat walaupun sisa darah masih terlihat. Menyentuh daerah perineal baik sendiri maupun orang lain atau hewan membatalkan wudlu.

Sekresi penis: hukum mengenal tiga jenis discharges dari penis: cairan seminal, mani, discharge prostat, madhi, discharge uretra, wadi. Semen tidak najis karena berisi sperma yang merupakan bahan herediter manusia hidup. Semen kering pada pakaian disikat, sedangkan yang basah dicuci dengan air dan pakaian dapat digunakan untuk sholat. Discharge prostat atau urethra yang terjadi secara sendiri tanpa semen adalah najis. Discharge cairan prostat dan urethra butuh mengulangi wudlu kerena kontaminasi urin. Menyentuh penis sendiri, atau orang lain membatalkan wudlu.

Sirkumsisi: sirkumsisi, menghilangkan preputium, diwajibkan bagi pria muslim. Tindakan yang higienis ini mencegah akumulasi discharge urethra dan urin di dalam preputium yang dapat mengakibatkan infeksi. Sirkumsisi pada wanita bersifat simbolik dan tidak boleh melibatkan mutilasi alat genital.

Cairan ruang interstitial: ruang membranosa mempunyai berbagai macam sekresi. Cairan-cairan pleura, peritoneal, perikardial dan sinovial bukan najis dan harus dibersihkan bila mereka berada di luar ruang tempat mereka.

Kumis dan Janggut: dianjurkan untuk mencukur kumis dan memanjangkan janggut. Kumis sebaiknya dicukur dan tidak dibiarkan tumbuh hingga melebihi ukuran yang dapat dipertahankan kebersihannya. Janggut harus dicuci selama wudlu dan disisir secara teratur untuk mencegah penumpukan kotoran. Dalam kondisi medis tertentu dibenarkan untuk mencukur janggut bila ditakutkan terjadi infeksi.

Bulu ketiak: Dianjurkan mencukur bulu ketiak dan diperlukan untuk kebersihan. Timbunan keringat di ketiak meningkatkan bau.

Rambut kemaluan : Dianjurkan untuk mencukur dan membersihkan secara teratur rambut kemaluan.

Rambut tubuh: tidak ada larangan bagi wanita untuk mencukur rambut badan atau wajah berlebih.

Darah :

Darah dari epistaxis dan darah segar akibat luka (vena atau arteri) tidak najis tetapi harus dibersihkan dengan air. Darah segar dari hemorrhoid dan lesi di anus tidak membatalkan wudlu, tetapi harus dibersihkan segera dan sebelum menjalankan sholat. Termasuk darah yang keluar selama prosedur cupping atau hijaamah tidak dianggap sebagai najis.

Sekresi saluran nafas :

Discharge respirasi yang berhubungan dengna common cold, sinusitis, nasopharyngitis, otitis media, dan sputum adalah bukan najis, tetapi harus dibersihkan dan dibuang sesegera mungkin.

Sekresi saluran genito-urinaria: discharge yang berasal dari urethritis, sistitis, prostatitis, dan pyelonefritis dianggap sebagai najis karena adanya kontaminasi urin. Wudlu dikatakan masih sah pada kasus hematuria kontinu (mikroskopis dan makroskopis). Sholat harus dilakukan sesegera mungkin setelah mengambil wudlu. Urinary bag yang sesuai dan sebaiknya diletakkan di tempat yang terpisah dengan pakaian dan tempat sholat. Pada inkontinensia urin, wudlu sesegera mungkin diikuti dengan sholat.

Diare: diare didefinisikan sebagai discharge tinja berlebihanm sering dan encer. Diare dianggap sebagai najis dan membatalkan wudlu

Muntah : vomiting atau muntah adalah pengeluaran isi lambung melalui mulut. Vomitus GIT atas tidak dianggap sebagai najis dan tidak membatalkan wudlu. Alasannya adalah bahwa isi dari GIT bagian atas adalah makanan yang baru saja dicerna. Vomitus GIT bagian bawah terutama pada intestinum bagian bawah mengandung bahan ekskresi fecal yang merupakan najis. Vomitus berat yang mengandung komponen intestinal dianggap sebagai najis. Vomitus pada bayi diperlakukan sama dengan urinenya cukup dibersihkan saja.

Prosedur Invasif

Intubasi : pipa trakea, esofagus, gastrik, dan nasogastrik dimasukkan ke dalam tubuh dengan maksud diagnosis maupun terapi. Cairan yang dihasilkan dari prosedur itu tidak dianggap sebagai najis, tetapi harus dibersihkan untuk mencegahnya sebagai nidus infeksi. Kateterisasi kandung kemih yang terkontaminasi urin adalah najis. Kateterisasi jantung tidak dikategorikan sebagai kontaminasi karena darah segar bukan najis.

Stoma : kolostomi dan ileostomi dibuat untuk mengalirkan isi intestinum agar dapat keluar. Stoma yang bersih dan tertutup dan sholat dapat dilaksanakan walaupun di dalamnya ada discharge. Tempat kolostomi dijaga agar tetap sebersih mungkin di sepanjang waktu. Wudlu harus dilakukan tiap-tiap akan sholat.

Luka : discharge hasil dari luka harus dibersihkan tetapi bukanlah najis dan tidak membatalkan wudlu.

MEMBANTU PASIEN DALAM MENJALANKAN KEWAJIBAN IBADAT

Wudlu bagi penderita, wudlu al mariidh

Bila pasien mampu bangun dari bed dan dapat mengambil wudlu dengan cara seperti biasanya, maka sholatnya bisa berjamaah dengan pasien yang lain. Bila mereka tidak mampu mengambil air wudlu, maka wudlu dilakukan di bed atau menggunakan botol semprotan air agar bed tidak basah. Bila pasien memiliki luka atau perban atau plester, pasien dapat melakukan tayamum. Untuk menghindari terkontaminasinya organism patogen di rumah sakit, hanya pasir steril saja yang dapat digunakan atau pasien dapat menyentuh “bumi” atau dinding rumah sakit.

Wudlu dan sholat pada pendarahan uterus lama, istihaadhat

Secara hukum syar’i, lamanya menstruasi maksimum adalah 15 hari. Sholat dan puasa ditangguhkan selama periode waktu ini. Sholat dan aktivitas ibadah lain dilakukan kembali bilamana pendarahan terus berlanjut lebih dari 15 hari, dan ini disebut istihaadhat, bukan menstruasi. Perdarahan uterus disfungsional (PUD) tidak menghentikan wanita dari sholat ataupun puasa dan diperlakukan sama dengan inkontinensia urine. Wanita membilas vagina dan perineum, memakai pembalut, mengambil wudlu dan sesegera mungkin melakukan sholat untuk menghindari lebih banyak lagi pendarahan. Hubungan seks diperbolehkan selama PUD kecuali terdapat kontra indikasi medis. Penggunaan hormon untuk mengatur kembali masa menstruasi seperti sedia kala, secara luas telah digunakan. Aturan yang sama tidak dapat diterapkan pada puasa Romadhon.

Sholat bagi penderita sakit, sholat al maridh

Pasien bisa jadi mengalami keterbatasan fisik, sehingga tidak mampu menghadap qiblat, tidak mampu berdiri, tidak mampu duduk, tidak mampu membaca, tidak mampu ruku’ dan tidak mampu sujud. Alternatif solusi berikut dapat dipilihkan pada pasien: sholat dengan bantuan, qodho al sholat, istirahat sebentar dalam posisi duduk untuk mengembalikan tenaga untuk melanjutkan gerakan selanjutnya, sholat dalam posisi duduk, sholat dalam keadaan duduk dan kaki disilangkan, sholat dengan berbaring pada satu sisi tubuh, sholat dengan menggerakkan satu anggota tubuh seperti jari dan akhirnya sholat dalam pikiran tanpa gerakan. Penderita berhenti qiyamullail dan hanya menjalankan sholat lima waktu. Sholat dapat dihentikan pada keadaan yang gawat baik alasan medis maupun alasan lain.

Friday, June 4, 2010

“Ternyata wellcome drink itu wedang jahe ya”

Suatu ketika saya ada kesempatan acara dinas menginap di sebuah kota yang terletak di pegunungan. Saat memasuki hotel itu kami serombongan disambut dengan ramah oleh pelayan dan resepsionis hotel. Mungkin karena mengusung konsep Islami, saat kedatangan kami di malam hari, pelayan dan resepsionis yang menyambut kami adalah cowok semuanya. Kemudian disuguhi pula minuman wellcome drink, sebagai penyambut sekaligus membina suasana hangat dan memberikan pengalaman “wow” bagi kami sebagai customer hotel tersebut. Dan benar, bagi kami suguhan ini sebagai pengalaman yang luar biasa. Suasana dingin karena dekat pegunungan, diberikan minuman hangat yang luar biasa. Saat mencicipi, sempat bingung dengan aroma dan rasa dari minuman hangat tersebut. Yang jelas terasa manis, menghangatkan tubuh dan ada sensasi “pedas mentol” atau “semriwing” di tenggorokan yang dapat mengencerkan dahak. Terus terang sekilas rasanya seperti jahe, tetapi tidak pedas, saya menganggapnya rasa jahe. Beberapa saat kemudian, setelah meletakkan barang-barang bawaan, kami duduk-duduk dan menikmati kehangatan minuman wellcome drink sembari menunggu kelengkapan administrasi untuk menginap di hotel tersebut. Teman sejawat kami yang sangat senior tiba-tiba datang mendekat kepada sebagian kami yang hampir sebaya usianya dengan saya. Beliau mengatakan kepada kami, “ternyata wellcome drink itu wedang jahe ya”. Spontan kami tidak bisa menahan ketawa menanggapi kelucuan yang diungkapkan oleh senior kami. Meledaklah suara tawa kami secara lepas bersama-sama.

“ha ha ha ha ha”

Ada-ada saja beliau ini membuat humor. Kemudian kami hanyut dalam pikiran kami sendiri-sendiri.

Sambil duduk-duduk menyendiri di sudut hotel, dengan menikmati wellcome drink yang ternyata adalah wedang jahe... eh bukan wedang jahe lebih tepatnya adalah wedang sereh.. pikiran saya melambung menembus bangunan yang tepat di depan hotel sebuah gelanggang olah raga. Saya teringat pengalaman teman yang kebetulan sebagai konsultan dan sering “PY” alias “payu” alias “laku”. Dan pelanggan yang sering memanfaatkan jasanya adalah pemerintah daerah di seluruh nusantara. Jadi dapat dikatakan beliau konsultan ini, jarang ada di rumah. Seperti layaknya selebritis yang “manggung” di mana-mana.

Ada pengalaman menarik dari beliau konsultan ini saat “manggung” di propinsi Papua. Sebagai orang asing datang di suatu daerah yang asing tentu sangat banyak tempat yang tidak diketahuinya. Karena itu sebagai andalannya untuk mencari alamat adalah seperti dalam peribahasa “malu bertanya sesat di jalan”. Ternyata ada peribahasa lain yang berlaku saat berada di propinsi Papua tersebut yaitu “lain ladang lain belalang, lain lubuk lain durian”, kondisi yang dijumpai benar-benar berbeda. Dengan santainya sang konsultan ini menanyai orang yang dijumpai di jalan. Setelah jelas informasi alamat yang dimaksud sang konsultan ini mengucapkan terima kasih kepada orang yang telah memberikan informasi. Di luar dugaan, orang ini mengatakan, “terima kasihnya saya terima, tapi uang informasinya mana pak?”

“lho ada uang informasi?”

“Iya pak, Anda boleh pergi dengan selamat setelah membayar uang informasi!”

“berapa uang informasi yang harus saya bayar?”

“biasanya turis-turis itu ngasih saya seratus ribu”

“apa? seratus ribu?”

“gimana? masih ingin pergi dengan selamat kan?”

“kalau saya bayar lima puluh ribu pak?”

“ya sudah, mana uangnya?”

Sang konsultan merogoh uang yang ada dikantong bajunya, dan memberikan uang lima puluh ribu kepada orang itu.

Wah ternyata, kalau begitu, besok lagi sebelum menanyakan informasi alamat kepada orang asing yang baru dijumpai di wilayah ini harus melakukan tawar-menawar harga dulu, baru menanyakan alamat yang diinginkan.

Tersadar dari lamunan, saya pun mencoba menghubungkan antara humor yang didemonstrasikan oleh senior saya dengan peristiwa yang dihadapi oleh teman saya yang seorang konsultan keuangan. Bisa jadi orang asli papua ketika ditanyai turis pertama kalinya dan mendapatkan uang dari turis penanya, sama kondisinya seperti humor senior saya (bila dianggap sungguhan). Wellcome drink = wedang jahe ada hubungannya dengan turis yang nanya = imbalan uang. Hallah.

Kebersamaan yang Indah Kita

Daisypath Anniversary Years Ticker

hanya bisa mengucapkan...

zwani.com myspace graphic comments