Pahlawan itu bisa jadi orang biasa tetapi melakukan
pekerjaan luar biasa yang tidak dilakukan oleh kebanyakan orang… Pekerjaan luar
biasa karena pekerjaan tersebut bila dirangkaikan dengan pekerjaan
pahlawan-pahlawan lain kait mengait membentuk mega bangunan peradaban yang
hasilnya mungkin baru bisa dinikmati oleh generasi-generasi sesudahnya.
Seorang akhwat dokter di papua, rela dinikahi anak kepala
suku di daerah pedalaman, mengomitmenkan hidupnya untuk mendidik seluruh
anggota suku tersebut, merajut ulang kehidupan suku tersebut menjadi lebih berperadaban,
bermartabat dan berpendidikan.
Seorang murobi (Pembina) ikhwan di papua, yang melakukan
perjalanan sehari semalam, melintasi bukit dan rawa, bahkan menjaga
kewaspadaannya selama perjalanan tersebut dari ancaman terkaman buaya, hanya menemui
muridnya yang berjumlah tiga orang, dan itu dilakukannya sudah puluhan tahun..
Pekerjaan pahlawan seperti air putih, mungkin terasa hambar,
tidak ada yang layak untuk dijadikan pemberitaan media, tetapi ia merupakan
kebutuhan mendasar kehidupan. Tujuh puluh persen penyusun tubuh manusia dan
kebanyakan makhluk di bumi ini adalah air. Sementara pekerjaan bukan pahlawan
seperti air Coca Cola, dituang semula banyak akhirnya tinggal sedikit karena
banyak buih busanya serta rasanya menyengat di lidah, tetapi dapat menjadi
berita yang “menggigit” di media…
Konsep kepahlawanan yang ditulis ulang dan diadaptasi
berdasar pada pidato ust Anis Matta, Presiden Partai Keadilan Sejahtera tentang
Dialog Kebangsaan dan Konsolidasi Kader di Ende Nusa Tenggara Timur 15 Februari
2014, http://www.youtube.com/watch?v=UqSbmSfuAwE
No comments:
Post a Comment